Selamat Datang di Website Guru PAI

Problematika dan Solusi Pemanfaatan Media Pembelajaran

Problematika dan Solusi Pemanfaatan Media Pembelajaran
Oleh: Hasrian Rudi Setiawan, M.Pd.I

Dalam memanfaatkan media pembelajaran banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh guru. Bahkan menurut sebahagian guru menggunakan media pembelajaran akan menambah beban guru, hal ini karena mereka tidak mampu menggunakan media tersebut. Kemudian pada kenyataannya di lembaga pendidikan formal banyak di jumpai kurang kreatifnya guru dalam membuat media pembelajaran yang dikembangkan sendiri. Sehingga banyak dijumpai guru yang menggunakan metode ceramah saja dalam mengajar tanpa didamping dengan media yang mendukung.
Selain itu, pada lembaga pendidikan tertentu belum semua guru yang ada di sekolah memanfaatkan sumber belajar secara optimal. Masih banyak guru yang mengandalkan cara mengajar dengan paradigma lama, dimana guru merasa satu-satunya sumber belajar bagi peserta didik, inilah yang terjadi pada kebanyakan guru-guru di Indonesia. Di mana sumber belajar yang sudah tersedia (learning resources by utilization), juga belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Padahal banyak sumber belajar yang dapat dimanfatkan oleh guru guna membantu proses pembelajarannya. Di samping memanfaatkan sumber belajar yang ada, guru dituntut untuk mencari dan merencanakan sumber belajar lainnya baik hasil rancangan sendiri ataupun sumber yang sudah ada di sekililing sekolah dan masyarakat. Akibat masih banyaknya guru yang kurang berminat menggunakan media pembelajaran akan berdampak pada pola pembelajaran yang monoton dan menjenuhkan.
Pada lembaga pendidikan banyak terdapat sejumlah media pembelajaran yang kurang optimal keadaannya, seperti; jumlah dan komponennya kurang, kualitasnya buruk, dan media yang tidak  mudah didapat/diakses. Hal ini juga, yang menyebabkan ketidak tertarikan pendidik dan  peserta didik terhadap media yang tersedia. Hal ini di tunjukkan dengan sikap pendidik dan peserta didik yang tidak semangat untuk melakukan proses belajar mengajar  jika menggunakan media pembelajaran yang tersedia. Sehingga apabila media tersebut dipaksakan untuk digunakan mengakibatkan siswa tidak akan tertarik pada media yang sama di kemudian hari. Dan pada akhirnya tujuan pembelajaran yang seharusnya dilakukan secara efisien dan efektif  tidak berjalan dengan baik.
Selain itu, ketidak tertarikan siswa terhadap pemanfaatan media tidak hanya berasal dari keadaan media itu sendiri, akan tetapi berasal dari bagimana pendidik dalam mengolah materi pembelajaran untuk disampaikan melalui media terebut. Karena, satu media tertentu belum tentu cocok digunakan untuk semua materi pembelajaran. Kecocokan antara materi pembelajaran dengan media belum tentu akan menghasilkan proses pembelajaran yang baik apabila pendidik tidak menyampaikan materi melalui media pembelajaran dengan baik pula. Karena itu, kadang kala peserta didik akan merasa kurang tertarik untuk memanfaatkan media pembelajaran karena membutuhkan  proses lama untuk mencerna materi pembelajaran.
Dari beberapa problem pemanfaatan media pembelajaran yang sering dihaapi oleh guru sebagai pendidik, maka perlu kiranya penanggulangan yang intensif agar media pembelajaran yang tersedia dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru. Adapun solusi yang dapat dilakukan, adalah: Pertama, Melakukan pelatihan kepada pendidik, yaitu dengan meningkatkan kualitas dalam memanfaatkan media pembelajaran dan yang terpenting adalah membentuk mindset berfikir guru untuk secara sadar menggunakan media pembelajaran dalam mengajar. Hal ini sangat bermanfaat, Karena akan membantu pendidik dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi dan mengembangkan media pembelajaran. Namun, kesadaran untuk memanfaatkan media juga jauh lebih penting dari pada pelatihan memanfaatkan media tertentu. Artinya jika guru mahir memanfaatkan media tetapi tetap malas menggunakannya media hanya akan sama saja (tidak akan dimanfaatkan oleh guru).
Kedua, Manajeman pengelolaan media pembelajaran, yaitu dapat dilakukan dengan membuat daftar jumlah media pembelajaran yang tersedia di sekolah, membuat jadwal pengguna media pembelajaran, membentuk tim pengelola pemeliharaan media, dan membuat catatan-catatan lain yang relevan untuk manajeman pengelolaan media pembelajaran.
Karena itu, dari dua solusi yang penulis kemukakan di atas, sebenarnya masih banyak cara agar pendidik termotivasi untuk menggunakan media dan membuat media pembelajaran sendiri sebagai alat bantu dalam mengajar. Apalagi guru memiliki keterbatasan untuk mengajar, misalnya guru memiliki keterbatasan dalam menjelaskan materi yang abstrak dan membutuhkan waktu yang lama dalam menjelaskan. Maka hal inilah yang menyebabkan sangat dibutuhkanya media pembelajaran agar materi pembelajaran yang disajikan dapat disampaikan dengan optimal, dan tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan. ||Penulis Dosen Pendidikan Agama Islam UMSU. (Telah terbit di harian Medan Pos, 2016)






Share this post :

Welcome

SELAMAT DATANG DI WEBSITE GURU PAI ||SEBAIK-BAIK KAMU ADALAH ORANG YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN (HADITS NABI) || GURU YANG BAIK ADALAH GURU YANG DAPAT DI GUGU DAN DITIRU.
 
Copyright © 2015. Hasrian Rudi Setiawan - All Rights Reserved