MISTERI BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
Oleh: Hasrian Rudi Setiawan, ST, M.Pd.I
“Orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami
dari siksa neraka.” (QS. Ali-Imran: 191).
Menurut Stephen Hawking, jika kumpulan
gas karena gaya gravitasi memadukan diri dan tenagany habis akan terjadilah
black hole (lubang hitam). Dinamakan black hole (lubang hitam) karena tidak
mengeluarkan sinar lagi. Black hole (lubang hitam) adalah merupakan
singularitas, karena memiliki sifat-sifat yang bertentangan, waktu tidak ada
lagi dan hokum alam tidak berlaku lagi, hal ini karena tidak terdapat gerakan
atau perubahan. Lubang hitam merupakan salah satu factor penting dalam proses
evaluasi jagat raya dan lubang hitam sampai saat ini masih misterius dan
membawa banyak pertanyaan yang belum data dijawab oleh ilmu pengetahuan.
Adapun teori yang mungkin logis mengenai
lubang hitam adalah lubang hitam terdiri dari kumpulan binttang massif yang
meledak sebagai supernova, sehingga menyisakan ini yang massanya lebih kurang
tiga kali lipat dengan massa matahari. Hal ini terjdi ketika bintang yang
sekarat kehilangan energinya, bintang tersebut akan mengerut secara dramatis,
kemudian menyebabkan tarikan ggravitasi yang luar biasa terhadap permukaan,
sehingga akan menyebabkan apapun yang berada didekatnya akan dihisapnya.
Menurut Farhad Yusuf Zaheh astronom di
Universitas North Western, Amerika Serikat. Beliau mengatakan bahwa besar
lubang hitam 2.6 juta kali ukuran matahari. Kemudian menurutnya, lubang hitam
adalah jangkar gravitasi yang membuat seluruh benda di alam semesta ini, termasuk matahari, berputar pada porosnya.
Black Hole dalam Alquran
Banyak fenomena jagat raya dan benda-benda luar
angkasa, seperti matahari, galaksi, planer dan sebagainya disebutkan dalam
Alquran. Sebelum mengklaim adanya fenomena black hole dalam
Al-Quran, mari kita perhatikan ayat yang paling dekat untuk dikaji. Yaitu
firman Allah Swt, yang artinya: “Aku bersumpah demi bintang tersembunyi.
Yang bergerak cepat yang menyapu.” (QS. At-Takwir: 15-16).
Dalam ayat di atas Allah bersumpah dengan salah
satu makhluk-Nya yakni bintang. Kemudian dalam ayat di atas disebutkan pula
bahwa bintang tersebut memiliki tiga karakter, yaitu: Pertama. Khunnas,
yaitu yang tersembunyi dan tidak terlihat. Karenanya, setan disebut
juga khannaas karena ia tidak terlihat oleh manusia. Ini
persis yang disebutkan ilmuawan tentang karakter black hole yaitu; invisible.
Kedua. Al-jawaar yaitu yang bergerak cepat dan
sangat cepat. Menurut para ilmuan black hole (lubang hitam) juga
memiliki karakter yaitu bergerak dengan cepat. Ketiga, Al-kunnas yaitu,
yang menyapu dan menelan setiap yang ditemuinya. Karakter ini juga mirip
dengan karakter black hole (lubang hitam) yang menghisap atau menelan
benda-bneda yang ada disekitarnya. || Penulis Dosen FAI UMSU dan Anggota
OIF UMSU. (telah terbit di harian Medan Pos, 2015).