Selamat Datang di Website Guru PAI

FUNGSI KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN

FUNGSI KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
Oleh: Hasrian Rudi Setiawan

Dalam pendidikan kurikulum memiliki posisi yang sangat strategis, hal ini karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara kepada kurikulum. Begitu pentingnya kurikulum maka dalam penyusunannya memerlukan pondasi dan landasan yang kokoh dengan melalui penelitian dan berbagai pemikiran secara mendalam. Pada dasarnya sebuah kurikulum  adalah merupakan suatu sistem yang saling terkait yang terdiri atas beberapa komponen pendukung.
Kurikulum pada dasarnya memiliki fungsi sebagai pedoman dan acuan bagi penggunanya, artinya kurikulum bagi seorang pendidik, berfungsi sebagai pedoman dalam mengajar dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Bagi orang tua, kurikulurn memiliki fungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di rumah. Bagi sekolah (kepala sekolah, yayasan dan pengawas) kurikulum memiliki fungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan. Bagi siswa, kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar. Sedangkan bagi masyarakat, kurikulum memiliki fungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi terwujudnya proses pembelajaran di sekolah.
Sedangkan, berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat beberapa fungsi kurikulum, diantaranya adalah: Pertama, Fungsi Penyesuaian (the adjustive function), yaitu merupakan fungsi kurikulum yang mengandung arti bahwa kurikulum sebagai salah satu dari alat pendidikan harus mampu mengarahkan peserta didik agar memiliki sifat mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan social dan lingkungan fisik. Lingkungan social maupun lingkungan fisik pada dasarnya serng mengalami perubahan. Karena itu, peserta didik harus mampu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkunga tersebut.
Kedua, Fungsi Integrasi (the integrating function), yaitu sebagai alat pendidikan kurikulum harus dapat menghasilkan pribadi-pribadi peserta didik yang utuh. Artinya bahwa, peserta didik merupakan bagian dari anggota masyarakat, di harapkan harus memiliki kepribadian yang dibutuhkan untuk dapat hidup berdampingan dan berintegrasi dengan masyarakat dimana ia berada. Ketiga, Fungsi Diferensiasi (the differentiating function), yaitu sebagai alat pendidikan kurikulum harus mampu memberikan pelayanan terhadap setiap individu peserta didik yang berbeda baik perbedaan itu bersifat fisik maupun psikis. 
Keempat, Fungsi Pemilihan (the selective function), yaitu sebagai alat pendidikan kurikulum harus dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memilih jurusan atau materi belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Karena itu, sangat erat hubunganya antara fungsi kurikulum  diferensiasi dengan fungsi kurikulum pemilihan, karena adanya pengakuan terhadap perbedaan individu peserta didik tersebut, berarti pula diberinya kesempatan bagi peserta didik tersebut untuk memilih yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. Untuk mewujudkan kedua fungsi tersebut, kurikulum harus disusun dengan fleksibel.
Kelima, Fungsi Persiapan (the propaedeutic function), yaitu sebagai alat pendidikan kurikulum harus dapat mempersiapkan peserta didik untuk mampu melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu, kurikulum juga diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik untuk dapat memperoleh pekerjaan atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Keenam, Fungsi Diagnostik (the diagnostic function), yaitu sebagai alat pendidikan kurikulum harus dapat membantu dan mengarahkan peserta didik untuk dapat mengetahui, memahami dan menerima potensi dan kelemahan yang dimilikinya. Jika peserta didik telah mampu memahami potensi dan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya, maka diharapkan peserta didik dapat mengembangkan sendiri potensi kekuatan yang dimilikinya atau memperbaiki kelemahan-kelemahannya tersebut.
Dari beberapa fungsi kurikulum di atas, maka jelas bahwa kurikulum memiliki posisi yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini karena, Kurikulum dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. Karena itu, dapat dikatakan sebuah pendidikan itu akan berjalan dengan baik jika kurikulumnya disusun dan dijalankan dengan baik pula. || Penulis Dosen Pendidikan Agama Islam UMSU. (Telah Terbit Di Harian Jurnal Asia, 2016).



Share this post :

Welcome

SELAMAT DATANG DI WEBSITE GURU PAI ||SEBAIK-BAIK KAMU ADALAH ORANG YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN (HADITS NABI) || GURU YANG BAIK ADALAH GURU YANG DAPAT DI GUGU DAN DITIRU.
 
Copyright © 2015. Hasrian Rudi Setiawan - All Rights Reserved