Membuat Media Presentasi dari Microsoft Power Point

a. Membuka Aplikasi Microsoft PowerPoint 2016

Membuka Microsof Office PowerPoint 2016 terdapat beberapa cara, akan tetapi pada pembahasan ini akan dibahas mengenai dua cara dalam membuka aplikasi Microsof Office PowerPoint 2016, di antaranya adalah:

Cara I:

Mendoubel klik icon Microsoft Office Power Point 2016

, yang terdapat pada desktop. Hal ini dapat ditunjukkan pada gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 3.1: Icon Power Point 2016.

Cara II:

Ø Klik tombol Start yang ada pada di taskbar .

Ø Kemudian klik menu All Apps,

Ø Kemudian cari Microsoft Office PowerPoint 2016.

Ø Arahkan pointer ke PowerPoint 2016 dan kemudian klik program aplikasi PowerPoint 2016 tersebut.

Ø Setelah di klik program aplikasi Microsoft PowerPoint 2016, maka akan terbuka program aplikasi Microsoft PowerPoint 2016 tersebut.

Gambar 3.3: Tampilan Awal Microsoft PowerPoint 2016

Keterangan:

1) Kolom search: berfungsi untuk melakukan pencarian template atau tema dari projek atau dokumen yang ingin anda buat.

2) Open Other Presentations: berfungsi untuk membuka kembali dokumen atau lembar kerja yang pernah anda buat sebelumnya.

3) Template: Dokumen berisikan berbagai model tampilan yang muncul pada saat proses pembuatan dokumen lain yang telah disediakan oleh Microsoft PowerPoint 2016.

Ø Pada tahap awal dalam memulai pekerjaan dengan menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint 2016, maka dapat dengan memilih menu Blank Presentation.

Ø Setelah melakukan langkah-langkah di atas dalam membuka aplikasi Microsoft Office PowerPoint 2016, maka akan tampil halaman kerja Microsoft Office PowerPoint 2016. Gambar 3.4 merupakan tampilan kerja Microsoft PowerPoint 2016.

Gambar 3.4: Halaman Kerja Microsoft Office PowerPoint

Keterangan:

1) Toolbar Quick Access: Secara default berisi tombol Save, Undo, dan Repeat (Redo). Namun jika ingin menambah dengan mengklik tombol panah kebawah yang terdapat pada toolbar quick access yang terdapat diujung kanan.

2) Menu bar: Merupakan menu-menu yang memiliki fungsi yang berbeda-beda setiap menunya. Menu bar terdiri dari menu File, Home, Insert, Design, Transitions, Animations, Slide Show, Review, View dan yang terakhir adalah Tell me.

3) Ribbon: Berisi beberapa grup icon dimana setiap icon memiliki fungsinya masing-masing.

4) Slide Aktif: Slide yang menunjukkan terdapat aktifitas pembuatan dokumen presentasion yang sedang dikerjakan.

5) Halaman Kerja: Untuk memasukan objek seperti teks, gambar video maupun unsur multimedia lainnya.

6) View Control: Memiliki bebapa fungsi antara lain dapat menampilkan dokumen menjadi mode Normal, Page layout dan Page Break Preview. Kemudian terdapat Kontrol Zoom berfungsi sebagai penentuan ukuran halaman kerja di layar pada jendela Microsoft PowerPoint 2016.

b. Memyimpan File Microsoft Office PowerPoint 2016.

Ø Klik tombol File , lalu klik Save As. Atau dengan menekan pada Keyboard tombol Ctrl+S atau juga icon untuk di toolbar quick access toolbar.

Ø Kemudian akan menampilkan kotak dialog Save As, maka akan tampil pilihan dimana file akan disimpan. Jika ingin menyimpan di komputer maka klik This PC . Maka akan muncul kotak dialog Save As seperti pada gambar 3.5 di bawah ini.

Gambar 3.5: Kotak dialog Save As PowerPoint 2016

Ø Pada kotak dialog tersebut, ketikkan nama file dokumen pada kotak File name, dan pilih type penyimpanan pada Save as Type.

Ø Lalu klik Save.

c. Membuka Dokumen Baru

Ø Klik menu File

Ø Kemudian klik New atau dengan cara menekan tombol pada keyboard Ctrl+N.

Ø Kemudian Pilih Blank Presentation.

d. Membuat Slide Baru

Ø Klik Menu Home

Ø Kemudian klik icon

Ø Atau dengan cara menekan tombol keyboard Ctrl+M.

e. Membuat Slide Interaktif

Design template pada Microsoft Office PowerPoint 2016 sudah tersedia, namun dapat juga menggunakan templete yang di luar dari yang disediakan oleh Microsoft Office PowerPoint 2016. Adapun cara membuat desain template adalah:

Ø Klik menu Design.

Ø Kemudian pilih pada grup Themes, salah satu thema yang telah tersedia pada Microsoft Office PowerPoint 2016. Hal ini seperti pada gambar 3.7 di bawah ini.

Gambar 3.7: Pemilihan Design Template

Ø Setelah muncul kotak dialog di atas tersebut, maka dapat memilih pada grup Variants, desain dari template yang dipilih. Ada beberapa contoh variants, maka pilihah salah satunya. Hal ini dapat di lihat pada gambar 3.8 di bawah ini.

Gambar 3.8: Variants Design

Ø Apabila kurang menyukai warna background theme. Anda dapat menggubahnya melalui menu Design dan kemudian pilih tema yang ada pada grup Variants. Kemudian pilih Background Style. Kemudian akan muncul berbagai pilihan warna background. Hal ini seperti pada gambar 3.9 di bawah ini.

Gambar 3.9: Pilihan Warna Pada Background

Atau dapat juga mengubah style background secara manual dengan cara mengklik Format Background pada kotak dialog Background Style. Karena pada pilihan tersebut, dapat mengatur style lebih detail sesuai yang diinginkan. Hal ini sebagaimana gambar 3.10 di bawah ini: